Tidak ada pilihan yang ideal, adanya pilihan yang terbaik untuk saat itu


Dalam hidup terdapat fase dimana kita dihadapkan dengan pilihan yang sulit entah itu terkait pekerjaan, asmara, sudut pandang terhadap kehidupan, maupun beberepa pilihan lainnya yang dimana pilihan tersebut amat berpengaruh secara langsung dengan jalannya kehidupan yang kita jalani. Saya mendapatkan prinsip ini dari seseorang yang saya idolakan sedari saya duduk dibangku kelas 2 SMP, dimana idola saya pernah berbicara "nggak ada pilihan yang ideal, adanya pilihan yang terbaik buat saat itu dan semua pilihan datang dengan konsekuensi" kata-kata itu amat menempel dibenak pikiran saya yang memang terkadang saya dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang terbilang sulit yang amat berpengaruh terhadap hidup saya. Bahwa benar semua pilihan tidak ada yang sempurna atau ideal semua pilihan datang dengan konsekuensi entah kita harus melewatinya sendirian dijalan yang sepi, maupun kita diharuskan berkorban atas pilihan yang kita telah kita pilih. Terkadang seseorang melimpahkan dan bertanya akan pilihan hidup yang mesti dia pilih kepada orang lain, namun itu keliru bahwasanya jalan hidup serta isi kepala semua orang itu berbeda-beda mereka hanya takut akan konsekuensi yang datang bersamaan dengan pilihan yang telah dipilih. Seharusnya kita sendiri yang mesti menentukan pilihan yang akan kita pilih dengan pertimbangan dan persiapan yang matang. Sebelum menentukan pilihan, kita harus memikirkan situasi dan kondisi yang saat ini tengah berlangsung dikehidupan kita dan jika kita ingin memilihnya maka kita mesti tau akan konsekuensinya dan bertanya kepada diri kita bahwa siap atau tidak untuk menanggung konsekuensinya. Jika kita merasa siap akan pilihan yang akan dipilih maka pilih lah dan terus berkomitmen serta bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang datang entah capek, kesepian, stress maupun hal lainnya. Yang salah itu ketika kita mengeluh atas pilihan yang telah kita pilih dan menyalahkan keadaan. Dengan menyalahkan keadaan, itu tidak akan pernah membawa kita kemana-mana dan hanya akan membuat kita terjebak di lingkaran membeda-bedakan hidup kita dengan orang lain. Saya hanya ingin berasumsi bahwa sedih, senang, sukses atau tidak nya kita itu ada ditangan kita sendiri, you can only rely on your self kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri. Daripada membedakan hidup kita dengan orang lain yang lebih sukses dengan kita kenapa kita tidak bertanya saja bagaimana caranya untuk sukses seperti dia. Namun saya yakin bahwa kebanyakan orang-orang sukses pasti akan menyatakan bahwa Disiplin, Kerja Keras, Berkorban dan Bertumbuh itu adalah caranya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua telinga satu mulut